Foto Dewan Pendiri KH Zaenudin |
Gedung Yayasan dan Masjid |
Profil
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
adalah sebuah lembaga yang komitmen terhadap ilmu dan dakwah Islam berdasarkan
aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan manhaj (jalan) para Salaf Shalih (pendahulu
ummat yang baik) semoga Allah meridhai mereka.
Yayasan ini berdiri pada tanggal 07
maret 1994 melalui Akte Notaris Akte Notaris Ny Machmudah, S.H. dan tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta
Timur No. 21/14 Januari 1993.
Gedung Yayasan & Paud |
Keadaan kaum muslimin
di Indonesia yang masih banyak terpuruk ke dalam kesyirikan, bid’ah,
khurafat dan amalan lain yang menyelisihi ajaran Islam serta terpuruk ke dalam
kemiskinan yang melatarbelakangi berdirinya Yayasan Kramat Payungan
Hidayatullah. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Yayasan Kramat Payungan
Hidayatullah turut bertanggung jawab untuk membantu mencerdaskan bangsa,
memperbaiki aqidah dan akhlak masyarakat serta berusaha mengentaskan mereka
dari keterpurukan yang dialami dengan tenaga dan kemampuan yang ada.
Tujuan
Yayasan ini bermaksud dan bertujuan
merealisasikan pembangunan dan saling tolong menolong dalam kebajikan dan
taqwa, guna mencapai kehidupan lahir dan bathin yang layak bagi manusia
terutama masyarakat Islam di dalam arti yang seluas-luasnya untuk meraih Ridho
Allah Subhanahu wa Ta’ala.Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan Kramat
Payungan Hidayatullah mengelola secara maksimal beragam sumber daya bagi
kepentingan dakwah, pendidikan dan sosial, antara lain melalui : penyebaran
ilmu dan pengetahuan Islam, pemberdayaan potensi dan SDM serta
kegiatan sosial. Agar berbagai kegiatan tersebut berjalan lancar dan baik,
Yayasan membentuk beberapa divisi utama, yaitu:
1. Divisi Masjid yang merupakan Divisi Da’wah Islam melalui ceramah, kajian,
sanlat dan
dakwah langsung.
2. Divisi Pendidikan yang merupakan Divisi Pembinaan melalui pendidikan anak usia dini,taman
2. Divisi Pendidikan yang merupakan Divisi Pembinaan melalui pendidikan anak usia dini,taman
kanak-kanak Al qura’an,Taman pendidikan
Al qur’an pendidikan gratis dll
3. Divisi Unit Usaha yang merupakan Divisi Sosial menyantuni dan menyalurkan santunan
3. Divisi Unit Usaha yang merupakan Divisi Sosial menyantuni dan menyalurkan santunan
untuk fakir miskin & dhuafa dan
koperasi serta pembinaan terhadap
masyarakat sekitarnya agar mampu hidup
yang lebih baik.
Asas
Dan Prinsip
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
berasaskan Islam, beraqidah ahlussunnah wal jama’ah dengan mengikuti pemahaman
para salaful ummah, dan berpendapat bahwa mereka adalah golongan yang paling
mengerti dan memahami tentang Islam, sehingga wajib diikuti.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah bersaksi terhadap hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam
hadits Imran bin Hushain radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda,
"Sebaik-baik
generasi adalah generasiku, disusul generasi setelahnya, disusul oleh generasi
setelahnya."
Imran radhiallahu 'anhu berkata,
"Saya
tidak tahu pasti, beliau menyebutkan dua generasi berikutnya -setelah
generasinya- atau tiga generasi berikutnya." (Lanjutan
hadits) "Kemudian setelah itu muncul
segolongan kaum yang bersaksi tanpa diminta kesaksiannya, berkhianat dan tidak
bisa dipercaya, bernadzar dan tidak menunaikannya, dan tubuh-tubuh mereka
terlihat banyak dagingnya (gemuk, makan melebihi batas).”(HR. Al-Bukhari,
kitab keutamaan para shahabat).
Berdasarkan hal tersebut, Yayasan Kramat
Payungan Hidayatullah tidak sepenadapat dengan fanatisme hizbiyah (kelompok dan golongan)
yang menyelisihi para salaful ummah dan membuat kaum muslimin terpecah-belah
menjadi beberapa golongan. Berdalih dengan pembaharuan dan perkembangan zaman,
mereka meninggalkan manhaj salaful ummah sehingga niat mereka menjadi rusak.
Hawa nafsu telah memasuki diri mereka dan wala’ (loyalitas) kepada Allah telah
berubah menjadi wala' kepada fanatisme golongannya.
Hal di atas terjadi tidak lain karena
semangat kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah semata-mata didasarkan atas
persepsi sendiri. Padahal Allah Ta’ala berfirman,“Dan berpegang teguhlah (kalian semua) kepada tali Allah dan janganlah
bercerai-berai.” (Ali Imran: 103).
Dan beberapa hadits Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam seperti yang diriwayatkan oleh Irbadh bin Sariyah
radhiallahu ‘anhu, ia berkata,"Suatu
hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat bersama kami, kemudian
beliau menghadapi kami dan memberikan kepada kami wejangan yang sangat jelas,
yang membuat airmata berlinang dan menggetarkan hati.”
Kemudian salah seorang berkata,"Wahai Rasulullah, seakan-akan wejangan ini adalah wejangan perpisahan. Apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?” Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Saya wasiatkan kepada kalian semua, agar senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mendengar dan mentaati, meski kepada seorang budak hitam Habasyi. Sesungguhnya siapa yang hidup pada zaman setelah aku, ia akan melihat banyak perpecahan, maka hendaklah kalian senantiasa memegang teguh sunnahku dan sunnah para Kulafa’ur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Peganglah dengan teguh dan gigitlah dengan gerahammu. Hendaklah kalian menghindari hal-hal baru (dalam agama), karena setiap hal yang baru itu adalah bid'ah dan setiap bid\'ah itu adalah sesat." (HR. Abu Dawud dalam Kitab As-Sunnah dan dishahihkan oleh Al-Albani). Dan banyak lagi nash-nash lain yang masyhur di kalangan orang yang paham dan berilmu.
Kemudian salah seorang berkata,"Wahai Rasulullah, seakan-akan wejangan ini adalah wejangan perpisahan. Apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?” Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Saya wasiatkan kepada kalian semua, agar senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mendengar dan mentaati, meski kepada seorang budak hitam Habasyi. Sesungguhnya siapa yang hidup pada zaman setelah aku, ia akan melihat banyak perpecahan, maka hendaklah kalian senantiasa memegang teguh sunnahku dan sunnah para Kulafa’ur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Peganglah dengan teguh dan gigitlah dengan gerahammu. Hendaklah kalian menghindari hal-hal baru (dalam agama), karena setiap hal yang baru itu adalah bid'ah dan setiap bid\'ah itu adalah sesat." (HR. Abu Dawud dalam Kitab As-Sunnah dan dishahihkan oleh Al-Albani). Dan banyak lagi nash-nash lain yang masyhur di kalangan orang yang paham dan berilmu.
Di dalam memahami nash-nash yang sukar
dimengerti atau permasalahan yang tidak ada nashnya, Yayasan merujuk kepada
para ulama besar ahlussunnah wal jama’ah yang telah disaksikan kepiawaian dalam
keilmuan dan tingkat ketakwaan, berdasarkan kitab-kitab mereka, seperti Imam
Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam As-Syafi’i, Imam ahli hadits Ahmad bin
Hambal, Syaikh Islam Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnu Qayyim -semoga Allah
subhanahu wa ta'ala merahmati mereka semua- dan yang lainnya dari para ulama
salaf. Juga kepada para ulama umat ini yang masih hidup, yang terkenal
ketakwaannya dan kebijaksanaannya di dalam menyikapi berbagai permasalahan.
Allah subhanahu wa ta\'ala berfirman :
“......
maka bertanyalah engkau kepada ahli dzikir (ulama) jika engkau tidak
mengetahui.” (QS. An Nahl : 43).
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
tidak fanatik kepada salah satu ulama atau meninggalkan yang lain, pun tidak
berpendapat ada seseorang yang ma’shum (terbebas dari kesalahan) kecuali
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sikap fanatik dan membatasi diri pada
seseorang akan menjerumuskan Yayasan ke dalam kesesatan sebagaimana keadaan
ahlul bid'ah dan hizbiyah; bilamana orang yang diikuti tersebut secara sengaja
atau tidak sengaja terjerumus ke dalam kelalaian dan kesesatan, maka
pengikutnya juga akan tersesat.
Dengan demikian Yayasan Kramat Payungan
Hidayatullah memanfaatkan ilmu dari semua ulama ahlussunnah wal jama’ah yang
telah disaksikan tingkat keilmuannya, derajat ketakwaannya, kebijaksanaannya
dan tingkat ittiba' (mencontoh) mereka kepada para salaful ummah.
Manhaj
Yayasan Dalam Da'wah, Pendidikan dan Usaha.
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
senantiasa mengutamakan ilmu dan nasehat di dalam dakwahnya dan menempuh cara-cara
yang baik serta menjauhi segala bentuk anarkhisme di dalam menyeru kepada
kebenaran.
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
membuat beragam prangkat dakwah seperti bulletin, dan booklet karangan ulama
yang telah dipersaksikan di dalam langkahnya sesuai dengan aqidah ahlussunnah
wal jama’ah, yang merupakan bukti yang tak terbantahkan tentang keteguhan dan
kecintaan terhadap apa yang dilakukan oleh para salaful ummah. Yayasan mengakui
di dalam terbitan-terbitannya - kecuali kitab Rabb semesta alam, Al-Qur'anul
Karim - tentunya tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, namun demikian,
Yayasan senantiasa berusaha untuk menghasilkan terbitan terbaik dan bermanfaat
bagi masyarakat.
Yayasan menyelenggarakan pesantren
khusus dan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa, yang pintunya senantiasa
terbuka bagi setiap muslim yang berpartisifasi untuk kelangsungan kegiatan
tersebut.
Dengan
demikian akan tampak nyata realisasi dari firman Allah,”…Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran…” (QS. Al-Maaidah : 2).
VISI
" Terwujudnya masyarakat Islam yang mandiri, maju, demokrasi dan sejahtera "
" Terwujudnya masyarakat Islam yang mandiri, maju, demokrasi dan sejahtera "
MISI
> Menyelenggarakan dan Memfasilitasi Kajian Ilmu Ilmu Syar'i Untuk Masyarakat
> Menggali Potensi Dana Untuk Kemandirian yayasan
> Menyelenggarakan dan Memfasilitasi Kajian Ilmu Ilmu Syar'i Untuk Masyarakat
> Menggali Potensi Dana Untuk Kemandirian yayasan
> Turut
mewujudkan masyarakat Islami dengan menjaga kemurnian aqidah
> Membentuk
dan memfasilitasi kader dakwah dengan akidah islam & akhlaqul karimah.
Program-Program
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
Program
kegiatan utama Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah disusun berdasarkan analisa
kebutuhan sasaran. Program - program ini dilaksanakan berdasarkan asas
partisipatif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah yang
sesuai dengan manhaj ahlusunnah waljama’ah.
Agar semua program di Yayasan Kramat
Payungan Hidayatullah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan mampu
memberi nilai tambah bagi pembangunan manusia, maka kami menyusun seluruh
program dalam Rencana Strategis (RENSTRA) yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
Ada beberapa
program utama yang akan kami jalankan dan yang menjadi sasaran utama program
kami dalam pembinaan, dakwah dan pemberdayaan umat islam yaitu pembinaan aqidah
dan syariah umat islam (Dakwah Islam), Pendidikan Islam Remaja di Masjid , Pengembangan Sumber Daya
Insani (PSDI) dan Pelayanan Sosial Masyarakat (PSM), Pembangungan Sarana dan
prasarana untuk pembinaan.
Adapun rencana aktifitas programnya
meliputi :
1.
Pembinaan Da’wah Ahlusunnah Waljama’ah
a. Da’wah
Tarbiyah
b. Dakwah
Fardiyyah ( Dakwah Secara Individu)
c. Pelatihan kemandirian dan keterampilan
d. Majlis ta’lim dan Khutbah Jum’at
f. Safari
Dakwah dan Tabligh Akbar
2. Pengembangan
Sumber Daya Insani
a. Pendidikan
formal tingakt SD s/d Perguruan tinggi (STAIA).
b. Pendirian dan
pengembangan pesantren yatim piatu
c. Beasiswa
khusus diasramakan dima’had atau pesantren
d. Pelatihan
kader da’I dan da’iyah
3. Pelayanan Sosial Masyarakat
a. Peduli Da'i
lapangan atau santuan dai dan da'iyah
b. Layanan
pengajian umum di masjid dan perkantoran
c. Santunan
sunatan masal anak yatim dan dhuafa
d. Santunan
Yatim Piatu
e. Bantuan
sosial kemanusiaan seperti bencana alam
f. Pelayanan
pengobatan syariah ( ruqyah, bekam dll )
g. Pelayanan
pembanguan sarana ibadah seperti masjid dll
Yayasan Kramat Payungan Hidayatullah
adalah sebuah lembaga yang komitmen terhadap ilmu dan dakwah Islam
berdasarkan aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan manhaj (jalan) para Salaf Shalih
(pendahulu ummat yang baik) -semoga Allah meridhai mereka.
Yayasan ini berdiri pada tanggal 07
maret 1994 melalui Akte Notaris Akte Notaris Ny Machmudah, S.H. dan tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta
Timur No. 21/14 Januari 1993.
Dengan susunan yang baru sebagai
berikut :
|
Badan Pendiri :
K.H. Zaenuddin H. Wawan S.
: Manim Abdurrahman
: H.Naman Moh.
Arif
: Dhoman Ganda
: Seman
Pengurus
Yayasan Masa Bakti Tahun 2011 s.d 2016
Dewan
Pembina
Ketua : K.H. Zaenuddin
Sekretaris : Drs. H. Wawan S.
: H.Naman
: Dhoman
Dewan
Pengawas
Ketua : H. Neman
Sekretaris : Majih, ST
Anggota : Drs. H. Rimih Nimin
: Acim : Buhari
: Amar : Mulyana
Dewan
Pengurus :
Ketua Umum : Betal Sunaryo
Sekretaris Umum : Nurudin, SE
Wakil Sekretaris Umum :
Mulyadi, ST
Bendahara Umum : Hendro
Wakil Bendahara Umum : Sulatin, SH
Ketua Bidang Masjid : M iih
Sekretaris : Rachmat
Hidayat
Bendahara : Kamin
Ketua Bidang Pendidikan : H. Abdul Aziz
Sekretaris : Mirwan, S.Pi
Bendahara : Saefu,SPd
Ketua Bidang Unit Usaha : Kharifin, SE.MM
Sekretaris : Dayat
Bendahara : Jasim
Humas : Entong
:
Asmu
Keamanan : Budi Hartono
:
Hasanudin
Ada Empat
bidang yang menjadi sasaran utama program kami dalam pembinaan dan
pemberdayaan umat islam yakni :
1.
Pembinaan Aqidah dan syariah umat islam (Dakwah
Islam),
2.
Pendidikan di ma'had atau pesantren,
3.
Pengembangan Sumber Daya Insani (PSDI)
4.
dan Pelayanan Sosial Masyarakat (PSM).
Adapun
aktifitas programnya meliputi :
1. Pembinaan Da’wah Ahlusunnah Waljama’ah a. Da’wah Tarbiyah & Fardiyyah b. Pelatihan kemandirian dan keterampilan c. Majlis Ta’lim (Remaja, Orang Tua)
2. Pengembangan Sumber Daya Insani
a. Pendidikan formal tingat SD s/d Perguruan tinggi b. Pendirian dan pengembangan pesantren yatim piatu dan kaum dhuafa c. Pelatihan Masyarakat Islam(Pembinaan dengan Kursus-Kursus ketrampilan) d. Pelatihan kader da’I dan da’iyah & pelatihan Quantum Teaching 3. Pelayanan Sosial Masyarakat a. Peduli Da'i khusus lapangan b. Layanan pengajian umum dan perkantoran c. Santunan sunatan masal anak yatim dan dhuafa d. Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa |
0 komentar:
Posting Komentar